Tuesday, May 15, 2012

Single dan Pra-Nikah...??

Ada orang yng hidup bahagia dan menjadi berkat besar kerana hidup single. Tetapi ada pula yang hidup tertekan dan jauh dari Tuhan. Apakah peneyebabnya? Penyebabnya bukan sahaj terletak pada kehidupan single itu sendiri, tetapi bagaimana seseorang memandang dan menjalani kehidupan single itu.


Prinsip dalam Kerajaan Allah tentang kehidupan single dan pra nikah...

  1. Kehidupan single - Banyak orang yang single menganggap bahawa hidup mereka tidak mungkin bahagia jika mereka tidak menikah. Hal tersebut banyak mengelirukan orang ramai. Alkitab menjunjung tinggi tinggi orang-orang yang tidak menikah (1 Korintus 7:1, 7, 26-35). Tidak menikah adalah satu cara hidup yang sama nilainya dengan hidup menikah. Agar kita hidup bahagia dan menjadi berkat, kita harus mengetahui apa kehendak Tuhan atas kehidupan single itu. 
  2. Persiapan pernikahan (pra-nikah) 
  • Persekutuan - Pernikahan yang sihat dimulai dengan persiapan yang baik. Sebelum menuju pernikahan, hendaklah kita mulai pergaulan yang sihat, tanpa motivasi yang salah dan hawa nafsu untuk mencari keuntungan sendiri (1 Timotius 5:2; 2 Timotius 2:22)
  • Persahabatan - Dari pergaualan yang luas, Allah memberikan kita sahabat-sahabat yang dekat. Biasanya 90% orang menikah dengan sahabatnya. 
  • Penjajakan (sounding out) - Apabila persahabatan kita menemukan hidup (orang percaya), maka kit perlu berdoa dan meminta bimbingan daripada orang tua dan pembimbing rohani, agar dapat persetujuan atas kehendak Tuhan. Jangan membuat komitment yang terlalu jauh.
  • Pertunangan - Apabila kita sudah mengetahui kehendak Tuhan dalam masa penjajakan, maka kita. Jagalah keperawanan dan keperjajakan kita sampai hari pernikahan
---> Apabila kita mempunyai calon suami/ isteri yang bukan orang percaya, kita harus berdoa agar mereka menjadi orang percaya terlebih dahulu, kemudia baru menikah.

[Matius 19:12]
"Ada orang yang tidak dapat berkahwin,kerana ia memang dilahirkan demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang menjadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian kerana kemahuannya sendiri oleh kerana Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."


No comments:

Post a Comment